Kripik kulit mlinjo rasa pedas manis
Apa saja kandungan gizi yang terdapat pada kulit melinjo?
Jika kami rangkum dari berbagai sumber, terdapat beberapa nutrisi yang tersimpan dalam kulit biji melinjo ini.
Adapun kandungan tersebut berupa energi atau kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, Vitamin A, B1, dan C. Dalam takaran 100mg, terdapat : Energi = 111 kkal, Protein= 4,5 gr, Lemak = 1,1 gr, Karbohidrat = 20,7 gr, Kalsium= 117 mg, Fosfor = 179 mg, Zat Besi = 2,6 mg,
Vitamin A = 0 IU, Vitamin B1 = 0,07 mg, dan Vitamin C= 7 m.6
Pemesanan hub
Wa.sms.call..
081515507446
Pehkulon Papar kediri jatim..
Berat 2 ons.
Harga 15000...
Khasiat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan :
1.Mengatasi asam urat dan segala gejala yang disebabkan seperti nyeri pada otot dan persendian.
2.Menambah tenaga dan mengurangi rasa lelah akibat capek kerja.
3.Menjaga kinerja otot dan ampuh untuk menjaga daya ingat (mencegah kepikunan dini).
.4.Menjaga kepadatan tulang dan gigi sehingga tidak mudah osteoporosis.
5.Melancarkan sistem peredaran darah yang mampu mencegah hipertensi.
6.Menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kejernihan pandangan.
Berdasar penelitian yang dilakukan, buah melinjo merupakan musuh berat bagi penderita asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.
Namun dibalik itu kulit melinjo justru bisa dipakai untuk menyembuhkannya.Menurut Prof. Dr. H. Subandi, MSi dari Jurusan Kimia, Universitas Negeri Malang, beliau menuturkan bahwa melinjo merupakan obat anti asam urat yang ampuh. Namun manfaatnya bukan pada daging, melainkan terletak pada kulitnya.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Sri Wulandari selaku Mahasiswa bimbingan Prof. Subandi menyatakan bahwasenyawa yang terkandung dalam kulit melinjo (Gnetum gnemon) mampu menghambatkinerja xantin oksidase-enzim pensintesis asam urat sehingga bisa mencegah penyakit asam urat (gout).
Sedangkan untuk mengolah biasanya kalangan masyarakat tertentu menjadikannya sayur dengan cara ditumis, diolah sebagai cemilan, Atau bisa juga dipadukan dengan bahan herbal lain sebagai jamu tradisional.
No comments:
Post a Comment